Chevron Pacific Indonesia
Chevron Pacific Indonesia (CPI) adalah anak perusahaan dari Chevron yang bertugas mengeksplorasi minyak yang ada di Riau.
Sebelum diambil alih oleh Chevron, perusahaan ini bernama Caltex
Pacific Indonesia. Para karyawan CPI
ditempatkan di 4 kota diRiau yaitu Dumai, Duri, Minas dan Rumbai. CPI juga merupakan
perusahaan minyak kontraktor terbesar di Indonesia, dengan produksi sudah
mencapai 2 miliar barrel. Chevron adalah mitra dalam perekonomian
Indonesia dan telah menjadi bagian dari anggota masyarakat selama lebih dari 80
tahun. Chevron adalah produsen minyak mentah terbesar di Indonesia, yang
menyumbangkan sekitar 40 persen produksi minyak nasional. Saat
ini, CPI didukung oleh lebih dari 6.400 karyawan handal dan lebih dari 30.000
karyawan mitra. Lebih dari 97 persen karyawan CPI adalah warga negara Indonesia
CPI pertama kali didirikan di Indonesia pada
awal tahun 1924. Standard Oil Company of California (Socal) dan Texas Oil
Company(Texaco) membentuk sebuah perusahaan patungan di daerah
Sumatera, bernama N.V. Nederlandsche Pacific Petroleum Maatschappij atau
NPPM. Perusahaan ini menemukan sebuah sumur minyak non-produktif yang akhirnya
ditutup. Pada tahun 1944, ahli geologi NPPM, Richard H.
Hopper dan Toru Oki bersama
timnya menemukan sumur minyak terbesar di Asia Tenggara, Minas.
Sumur ini awalnya bernama Minas No. 1. Minas terkenal dengan jenis
minyak Sumatera Light
Crude (SLC) yang baik dan memiliki kadar belerang rendah.
Pada masa awal 1950-an, NPPM berubah nama
menjadi Caltex Pacific Oil Company (CPOC), dan mulai melakukan
ekspor minyak dari Minas, melalui Perawang. Sumur minyak barupun ditemukan di Duri, Bengkalis, dan Petapahan. Nama Caltex pun berubah
kembali di awal 1960-an menjadi Caltex
Pacific Company (CPC).Seiring semakin banyaknya sumur minyak
yang ditemukan di daerah operasi Caltex, peta daerahpun dibuat. Peta daerah
operasi ini biasa disebut Kangaroo Block,
karena bentuknya yang seperti kangguru. Di luar Kangaroo Block, Caltex (yang
pada dekade 1970-an mengubah kembali namanya menjadi PT Caltex Pacific Indonesia) pada saat itu juga mengopeasikan
daerah Coastal Plains Pekanbaru Block (CPP Block) dan Mount Front Kuantan Block
(MFK Block).
Pada 1980, CPI merasa memerlukan suatu
terobosan untuk meningkatkan produksi minyak di ladang minyak Duri. Pada tahun
ini dibangunlah proyek Sistem Injeksi Uap terbesar di dunia, yaitu Duri Steam Flood,
yang diresmikan Presiden Soeharto pada pertengahan 1980an.Pada
tahun 2005, Caltex, sebagai anak perusahaan Chevron dan Texaco Inc. diakuisisi
oleh Chevron bersama dengan Texaco dan Unocal. Maka, resmi nama PT Caltex
Pacific Indonesia berubah menjadi PT Chevron Pacific Indonesia
CPI juga memasarkan produk pelumas di
Indonesia melalui anak perusahaan PT Chevron Oil Products Indonesia. PT Chevron
Oil Products Indonesia memasarkan pelumas Caltex® ke seluruh
Indonesia melalui jaringan distribusi. Produk-produk ini melayani pasar
komersial, industri, konsumen umum dan kelautan.
Melalui unit bisnis perdagangan CPI di
Singapura, Chevron juga memasarkan minyak mentah, bahan bakar mentah lain dan
minyak bumi olahan kepada Pertamina, perusahaan minyak dan gas bumi milik
Pemerintah Indonesia. Kami juga memasarkan produk-produk kepada pengimpor dan
distributor terdaftar. Chevron memasarkan aspal melalui merek dagang Caltex
Asphalt™.
Chevron bangga dengan apa yang telah dilakukan
dan menjunjung tinggi kemitraan yang kuat dan berkelanjutan dengan Pemerintah
Indonesia, lembaga non pemerintah dan masyarakat sekitar, yang menjadi landasan
dari kemajuan bersama demi memenuhi kebutuhan energi Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar